The X-Files: I Want to Believe

SUMMARY

Enam tahun setelah berakhirnya seri TV The X-Files, tahun 2008 ini Fox Studio akhirnya kembali merilis feature film The X-Files ke-dua setelah The X-Files: Fight the Future pada tahun 1998. The X-Files: I Want to Believe kembali menampilkan aktor David Duchovny dan Gillian Anderson yang berperan sebagai duo agen FBI Fox Mulder dan Dana Scully. Chris Carter sang creator duduk sebagai sutradara dan bersama Frank Spotnitz juga berperan sebagai penulis cerita. Mark Snow kembali menggarap tema musik film ini. The X-Files: I Want to Believe, diramu berbeda dari film pertamanya, dimana tema cerita kali ini tidak mengikuti tema mitologi alien atau teori konspirasi. Namun lebih ke arah tema ‘monster mingguan’ (Monster of the Week), dimana keseluruhan tema cerita dibuat berdiri sendiri (standalone) tanpa ada hubungannya dengan plot utama dari mitologi X-Files, namun masih tetap berbicara soal fenomena paranormal. Tema seperti ini sudah sering digunakan sepanjang sejarah penayangan seri The X-Files dan meliputi 2/3 dari keseluruhan episode. Dengan tema seperti ini diharapkan penonton yang bukan penggemar The X-Files atau tidak familiar dengan mitologi X-Files masih dapat menikmati film ini.Kali ini Chris Carter berkesempatan menggali lebih dalam karakter-karakter para tokoh utamanya. Terutama yang berhubungan dengan masalah agama dan kepercayaan serta fenomena paranormal di dalamnya. Aktor pendukung lainnya termasuk Amanda Peet (The Whole Nine Yards) sebagai agen Dakota Whitney, rapper terkenal Alvin "Xzibit" Joiner sebagai agen Mosley Drummy, Billy Connoly (Lemony Snicket's A Series of Unfortunate Events) sebagai pendeta Joseph Crissman, serta Mitch Pillegi yang kembali memerankan AD Walter S. Skinner.

PLOT

Cerita kali ini bertempat enam tahun setelah peristiwa dalam episode terakhir The X-Files. Mantan agen FBI Dana Scully, yang kini menjadi dokter di sebuah rumah sakit Katolik suatu ketika dimintai bantuannya oleh agen FBI Dakota Whitney (Peet) untuk mencari mantan agen FBI Fox Mulder yang masih buron. Agen Whitney membutuhkan keahlian Mulder dalam hal fenomena paranormal dan berjanji akan berhenti memburu Mulder jika ia bersedia membantu untuk memecahkan kasus menghilangnya beberapa orang wanita termasuk didalamnya seorang agen FBI. Mulder yang pada awalnya enggan akhirnya bersedia membantu. Oleh agen Whitney dan agen Drummy (Joiner), Mulder dan Scully di pertemukan dengan Joseph Crissman (Connoly), seorang pendeta Katolik yg ‘dijatuhkan’ oleh kasus pedofilia, yang mengklaim bahwa Tuhan telah memberinya penglihatan tentang peristiwa kejahatan tersebut. Pergulatan antara percaya dan skeptis mewarnai perjalanan film ini. Mulder dalam hal ini ingin mempercayai Crissman, Scully di lain pihak, merasa ‘terganggu’ oleh masa lalu pendeta Crissman, memilih untuk bersikap skeptis terhadap ‘visi’ pendeta Crissman. Apapun jadinya, Mulder dan Scully harus berburu dengan waktu sebelum korban berikutnya jatuh, dimana pada saat bersamaan mereka pun perlu menghadapi dan menyelesaikan berbagai konflik pribadi dan permasalahan masa lalu mereka.

NILAI

B . Film ini cukup menarik untuk dinikmati walaupun aksi-aksi yang di tampilkan tidak seheboh X-Files terdahulu. Hal ini memberi kesan bahwa tema film kali ini lebih ke arah Thriller Psikologi ketimbang Science Fiction seperti X-Files yang kita kenal, dimana penonton perlu sedikit berpikir. Greget pun terasa kurang, namun secara keseluruhan film ini cukup menghibur dan bisa dinikmati oleh semua penonton terutama mereka yang belum familiar dengan mitologi X-Files.

review oleh : Adam H. Moeis

Max Payne

SUMMARY

Setelah film-film ber genre game aksi seperti Wing Commanders, Tomb Riders, atau Alone in a Dark, kali ini Hollywood merilis Max Payne, film yg juga terinspirasi dari sebuah game komputer dengan nama yang sama. Disutradarai oleh John Moore dan dibintangi oleh Mark Wahlberg sebagai Max Payne. Bagi anda para maniak game Max Payne dan punya ekspektasi tinggi bersiap-siaplah untuk kecewa. Alur cerita yang kurang logis dan mudah ditebak serta keputusan untuk tidak mengikut-sertakan berbagai elemen penting dalam game membuat film ini terasa antiklimaks, kurang greget, dan kurang menjawab serta menyelesaikan masalah. Namun Dari sisi aksi sebenarnya film ini cukup menarik untuk ditonton apalagi setelah didukung oleh spesial efek nan canggih seperti efek Bullet-Time. Belum lagi deretan artis hollywod terkenal seperti; Beau Bridges (seri Stargate), Mila Kunis (That 70’ Show), Nelly Furtado (penyanyi), Chris O’Donnell (Batman Forever), dan Olga Kurylenko (Hitman, Quantum of Solace) membuat film ini punya daya tarik tersendiri terutama bagi anda yang tidak familiar dengan tokoh Max Payne dan hanya membutuhkan hiburan tanpa harus banyak berpikir.

PLOT

Film ini mengambil plot cerita dari game pertama Max Payne keluaran tahun 2001, dimana disini diceritakan bahwa Max Payne adalah seorang detektif New York yang keluarganya dibunuh. Setelah tiga tahun lewat dan kasusnya tidak juga tuntas membuat Max semakin terobsesi dan memutuskan untuk melakukan investigasi sendiri. Hingga pada satu kali mantan partner Max, Alex menemukan bukti-bukti baru. Namun sebelum sempat menunjukan bukti-bukti tersebut kepada Max, Alex keburu dibunuh. Kasus menjadi semakin pelik ketika Max dikaitkan dalam pembunuhan Alex, ditambah lagi dengan adanya pihak-pihak lain yang menginginkan kematian Max. Hal itu menyadarkan Max bahwa ia sedang menghadapi kasus besar, yang dimulai ketika keluarganya dibunuh.

NILAI

C . Kurangnya penggarapan cerita membuat film ini menjadi terasa kurang maksimal, namun di lain hal penggambaran aksi dan spesial efek membuat film ini cukup seru untuk di tonton dan menghibur.

review oleh : Adam H. Moeis

Berbagi Suami

Summary:

Nia Dinata sekali lagi berhasil mentransformasikan riset-nya ke dalam sebuah film yg mengkritit isu poligami, tetapi bukan sebagai film yg mengarahkan penonton ke arah pro atau kontra poligami. Cerita yg mengalir mulus, lambat tapi pasti & membuat penonton lupa bahwa ini film serius tetapi dikemas dengan humor. Mungkin karena ada beberapa pemain film ini yg berlatar belakang dari sinetron, sehingga karakter sinetron-nya sampai terbawa di film ini. Cerita sempurna dengan sutradara yg brilyan, tetapi kurang didukung oleh pemain yg berkarakter kuat. Belum pernah ada film Indonesia yg mempunyai aransemen musik sebagus di film ini, terutama lagu Bengawan Solo dan variasi-nya. Kualitas sebagai sutradara kelas atas dari Nia Dinata terbukti di film ini.



Plot:

Cerita tentang kehidupan 3 pria yg berbeda latar belakang secara ekonomi tetapi mempunyai satu persamaan, yaitu sebagai pelaku poligami. 3 cerita secara paralel di jadikan 1 film. Didukung oleh El Manik (Pak Haji) yang berpasangan dengan Jajang C Noer (Salma) sebagai istri tua, lalu ada Lukman Sardi yang beristrikan 3 wanita, yaitu Shanty (Siti), Ria Irawan (Sri) dan Rieke Diah Pitaloka (Dwi). Pria ke 3 adalah Tio Pakusadewo (Koh Abun) yang sudah memiliki istri Ira Maya Sopha (Cik Linda) yang memiliki wanita simpanan Dominique (Ming).



Nilai:

B-. Seharus nilai C+ pantas utk film ini, tapi ada Dominique, "Dominique, i love u, u r my angel"





















--
Thx.

Indiana Jones & The Kingdom of The Crystal Skull

Summary:

Terus terang, gue adalah ketua "Indiana Jones Fan Club Indonesia" (kalo ada) & sudah menunggu film ini selama 19 tahun. Bad News : film ini adalah film yg paling jelek dari serial film Indiana Jones. Good News : film ini masih bisa disebut sebagai film petualangan terbaik yg pernah ada (much better than "National Treasure"). Cerita film ini agak lambat, terutama di awal-awal cerita, "too much talk will kill you". Baru ketika dari pertengahan cerita s/d akhir, keluar ciri khas film Indiana Jones. Yang menurut gue agak aneh adalah kenapa sampai ada Alien? Apakah ini sebuah pertanda bahwa Steven Spielberg akan membuat sekuel dari film E.T.? E.T. Return ?

Plot:

Berlatar belakang Perang Dingin pada 1957, Indy (Harrison Ford) bersama rekan barunya `Mac' George McHale (Ray Winstone) bersaing untuk mendapatkan Tengkorak Kristal Akator melawan sekumpulan tentara Uni Soviet.Petualangan ini membawa mereka terdampar ke Marshall College, di tempat itu Indy bertemu anak muda, Mutt Williams (Shia LaBeouf) yang akan membantunya menemukan tengkorak ajaib tersebut. Legenda menyatakan tengkorak tersebut dicuri dari kota emas misterius yang sangat tersembunyi dan mematikan di hutan Amazon. Dengan bantuan tengkorak itu, pemilik benda itu bisa kembali ke kuil tempat penyimpanan tengkorak tersebut dan mendapatkan kekuatan maha dahsyat. Mereka berkeliaran di Mexico City dan hutan-hutan di Peru. Namun, itu bukan misi yang mudah, mereka harus adu cepat dengan agen cantik Uni Soviet, Irina Spalko (Cate Blanchett).

Nilai:

B+, Yang pasti jiwa dari serial film ini, yaitu "The Power of Surprise" tidak terlalu surprise.

--
Thx.

Iron Man

Summary:

Film ini cocok untuk nonton malem & midnight (banyak suara bom) dan untuk para penggila & pemerhati masalah visual effect (yang bikin dari ILM dong). Tetapi cerita-nya, seperti cerita untuk anak TK dan banyak adegan yang sangat tidak masuk akal. Terutama genset mini (yang tidak akan kehabisan sumber daya selama berpuluh-puluh tahun) yang ada di dada si Tony Stark.

Plot:

Tony Stark (Robert Downey Jr.) CEO dari Stark Industries, seorang milyader & genius (Bill Gates - nya industri alat perang) yang diculik oleh teroris di Afganistan & dipaksa untuk membuat senjata yang mematikan dari dalam goa. Dengan menggunakan ke jeniusan-nya, Tony malah membuat pakaian high-tech anti peluru dan bisa terbang untuk kabur dari para penculiknya. Setelah sadar bahwa perusahaan-nya telah memproduksi alat penghancur masal yang telah digunakan secara tidak bertanggung jawab, maka dengan kejeniusan-nya dia berniat menjadi Iron Man untuk mejaga keselamatan dunia.

Nilai:

B- film super hero yg terlalu imajinatif, kok bisa menciptakan robot dari dalam goa di daerah Afganistan ?










--
Thx.

Forrest Gump

Summary:

Life was like a box of chocolates. You never know what you're gonna get. Kalimat ini memang menjadi kunci dari jalan cerita film ini. Humor (pake mikir & nyindir) khas Amerika sangat kental di film ini serta dikombinasikan dengan peran pembantu dari komputer Apple, Elvis Presley muda, John Lennon, perang Vietnam, HIV/AIDS serta pertemuan dengan 3 presiden Amerika (John F. Kennedy, Lyndon B. Johnson & Richard Nixon) . Tom Hanks berhasil membuktikan bahwa dia memang aktor kualitas Oscar ditambah duet dengan sang sutradara yg jenius Robert Zemeckis membuat kita yg menonton film ini harus mengakui bahwa "The world will never be the same once you've seen it through the eyes of Forrest Gump"

Plot:

Film ini menceritakan perjalan hidup seorang Forrest Gump (Tom Hanks) dari semasa kecil sampai dewasa di tahun 1960-an. Gump kecil yang abnormal, dilanjutkan dengan menjadi pemain football (Amerika) semasa kuliah, lalu mengukuti wajib militer dan ikut berperang di Vietnam. Setelah tertembak di bagian pantat dan dipulangkan ke Amerika, cerita film ini bukan-nya berakhir, tetapi justru menjadi semakin menarik dan dilanjutkan dengan kisah percintaan dia dengan wanita yang dia taksir semenjak kecil

Nilai:

A- Tom Hanks yg berperan sebagai orang yg ber IQ jongkok di film yg mempunyai jalan cerita yang segar dan unik ini, memang sangat cocok. Dia memang layak dapat Oscar (lagi).

--
Thx.

Silence Of The Lambs

Summary:

Belum pernah ada film yg aktor-nya mendapat Oscar tetapi ia hanya tampil tidak sampai 17 menit dari total durasi film selama 118 menit (sekitar 14%), kecuali Anthony Hopkins di film ini. Karakter Dr. Hannibal Lecter yg diperaninya sangat dominan dari awal sampai akhir film. Ditambah Jodie Foster, yg bermain sangat bagus, membuat film ini menjadi film thriller terbaik sepanjang masa. Tidak hanya menonjolkan sadisme dan darah dimanax2, film ini membuktikan bahwa suatu film yg bagus harus memiliki ide cerita yg sempurna, didukung oleh pemain watak yg berpengalaman & diarahkan oleh seorang sutradara yg jenius

Plot:

Seorang agent FBI, Clarice Starling (Jodie Foster) sedang menghadapi kasus pembunuhan sadis & berantai. Dalam kasus ini di berusaha mencari pelaku pembunuhan tsb dengan bantuan dari narapidana mantan dokter psychiatrist, Dr. Hannibal Lecter (Anthony Hopkins). Dalam proses pencarian tsb, agent Clarice selalu berkomunikasi secara intens dgn Dr Lecter guna mencari petunjuk siapa & dimana sebenarnya pelaku pembunuhan berantai tsb, yg juga mantan anak didik dari Dr Lecter

Nilai:

A sulit utk menilai selain nilai A bagi sebuah film yg mendapatkan 5 Oscar kategori utama (aktor, aktris, sutradara, cerita dan film terbaik), kekurangan-nya hanya "no sex / nude scene in this movie"















--
Thx.

I Now Pronounce You Chuck & Larry

Summary:

Salah satu film Adam Sandler yg paling garing yg pernah dibintanginya. Ditambah cerita humor (pelecehan) tentang kamu gay menambah nilai buruk untuk film ini. Gue merasa menyesal menonton film, lebih baik nonton film horor lokal (yg ada Suzana-nya) walaupun norak tapi ada serem-serem-nye dari pada nonton film ini.

Plot:

Chuck Levine (Adam Sandler) dan Larry Valentine (Kevin James), dua orang sahabat karib yang berprofesi sbg petugas pemadam kebakaran. Larry yang pernah menyelamatkan Chuck dari kecelakaan fatal dalam suatu kejadian kebakaran, meminta tolong kepada Chuck utk membantu dia dalam proses pembuatan asuransi anak-nya utk menjadi pasangan palsu sbg gay. Chuck setuju utk membantu Larry dgn syarat pernikahan mereka dilakukan secara diam-diam dan tidak boleh ada orang lain yg mengetahui-nya.

Ternyata proses utk pembuatan asuransi tsb tidak semudah yg dibayangkan dan pernikahan palsu mereka pun terbongkar.


Nilai:

D- nilai ini diberikan karena ada Jessica Biel, kalau tidak ada dia, nilai F- masih terlalu tinggi utk film ini












--
Thx.

Hitman

Summary:

Penggemar film spionase atau action pasti tidak akan kecewa bila menonton film ini, walaupun film ini adaptasi dari game dgn judul yg sama. Adegan kejar-kejaran, tembak-tembakan, pukul-pukulan dan intai-intaian sangat menonjol di film ini. Jalan ceritanya biasa saja, tetapi visualisasi film ini yg membuat film ini berbeda dengan lain-nya, termasuk tato barcode di belakang kepala plontos sang Agent 47.

Plot:

Agent 47 (Timothy Olyphant) adalah seorang soldier of fortune (pembunuh bayaran) yg di bentuk secara genetis dari bayi sampai dewasa. Namun, karena sudah expire (padahal belum tua-tua amat) si Agent tsb akan dimusnahkan oleh pembuat-nya (Mafia Rusia). Tetapi dia berhasil menghindar (bahkan balas membunuh) dari incaran agent-agent lain. Dalam pelarian-nya, si Agent 47 ini di bantu oleh Nika (Olga Kurylenko), bekas calon korban si Agent 47. Si Agent 47 ini juga di incar oleh seorang polisi yang bernama Mike Whittier (Dougray Scott).

Nilai:

C+ Nonton film ini tegang terus (mata-nya, bukan yg lain) dan cocok utk orang yg lagi males mikir, tapi engga ada adegan sex-nya.












--
Thx.

BORAT - Cultural Learnings Of America For Make Benefit Glorious Nation Of Kazakhstan

Summary :

Movie You Must See Before You Die. Film genre komedi Amerika yg lucu, nakal dan nyindir banyak pihak. Raut muka Sacha yg serius, membuat film ini menjadi film komedi yg berbeda dengan film komedi yg lain, ditambah dengan tampilan seperti Saddam Hussein dgn kumis tebal-nya membuat film ini memang layak mendapat piala Oscar & Golden Globe Nomination. (Film) Anda layak dapat bintang.


Plot :

Borat (Sacha Baron Cohen) seorang jurnalis dari negara Kazakstan yang mendapat bantuan dana dari salah seorang menteri negara tersebut untuk membuat dokumentasi mengenai Amerika. Selama ia mendokumentasikan perjalanannya di Amerika & bertemu
dengan orang-orang Amerika, Borat berusaha utk beradaptasi dengan mereka.

Bersama sang produser, Azama Bagatov (Ken Davition), mereka mencoba meng-explore budaya Amerika dari satu kota ke kota lain-nya dengan gaya yg kampungan dan nyeleneh.

Tujuan mereka untuk membuat dokumentasi mengenai budaya Amerika hampir gagal karena Borat terlanjur jatuh cinta dengan bintang Baywatch, Pamela Anderson.


Nilai :

A- ada lucu-nya, ada bugil-nya, ada sex-nya, ada jorok-nya dan ada Pamela Anderson.















--
Thx.

American Gangster

Summary :

Wahai para penggemar film gangster jadul, walaupun film ini berdasarkan kisah nyata, tetapi karena sang sutradara (Ridley Scott) orang baik-baik, jadi seperti menonton film cerita bukan film gangster. Adegan khas gangster (darah, tembak, tusuk, bacok, tabrak, culik, tonjok, gampar, dan lain sebagainya) sangat sedikit. Yang ada cuman ngomong, ngobrol, teleponan dan bicara. Jadi kalo nonton di rumah (DVD/VCD) masih bisa dinikmati, tetapi jangan menonton film ini di bioskop (apalagi midnight, kaya gue kemaren) bisa ketiduran.

Plot :

Frank Lucas (Denzel Washingtong) adalah seorang supir pendiam dari Big Bos gangster. Ketika sang Big Bos meninggal, Frank mulai membangun kerajaan gangster sendiri.
Richie Robers (Russel Crowe) seorang polisi idealis yang bercita-cita membasmi peredaran narkoba yang di kontrol oleh para gangster.
Frank menjalankan bisnis narkoba bersama keluarga besar-nya, mulai dengan membeli opium dari Vietnam serta menggunakan transportasi militer utk pengiriman narkoba ke Amerika. Sepandai-pandai tupai melompat, akhir-nya jatuh juga, pribahasa ini digunakan oleh Richie utk menangkap Frank.


Nilai :
C+ sebenarnya nilai film ini C-, tetapi karena ada Denzel Washingtong & Russel Crowe, nilai-nya jadi naik sedikit.


















--
Thx.

CJ7

Summary :

Stephen Chow, Aktor dan Sutradara dari Hongkong (China) yg terkenal dengan genre film "Extreme Comedy", kali ini meluncurkan film tentang mahluk ruang angkasa (Sepert E.T - nye Steven Spielberg) yg berbentuk seperti anjing kecil. Bagi penggemar dan pendukung setia Stephen Chow, film ini sangat berbeda dengan film-film dia sebelumnya, seperti Shaolin Soccer atau Kungfu Hustle. Untuk penonton yang mengharapkan "Extreme Comedy" yg lebih "extreme" dari film-film dia sebelumnya, siap-siap utk kecewa berat, karena film ini jauh dari kesan tersebut.

Plot :

Seorang duda bernama Ti (Stephen Chow) yang berprofesi sebagai kuli bangunan dan mempunyai seorang anak laki-laki bernama Dicky Chow (Xu Jiao). Ti & Dicky tinggal di sebuah rumah rusak dan sempit. Walaupun Ti hanya seorang kuli bangunan, tapi dia menyekolahkan Dicky di sekolah elit dan mahal. Secara tidak sengaja di tempat sampah Ti menemukan boneka berbentuk bola yang diberi nama CJ7. Ternyata CJ7 bukanlah bola biasa melainkan mahluk luar angkasa yg datang ke bumi. Miss Yuen (Kitty Zhang) adalah salah seorang guru di sekolah Dicky. Ti akhirnya jatuh cinta dengan Miss Yuen yang cantik.

Nilai :

C- karena ada bidadari dari Hongkong yg cantik abis (perfect 10) bernama Kitty Zhang, kalo engga ada dia, nilainya jadi D+

--
Thx.